Cerita Kota Medan, Menguak Fakta Unik Kota Ini

Membahas cerita kota Medan memang tidak pernah ada habisnya. Terdapat begitu banyak cerita mengenai kota terbesar di luar pulau Jawa ini. Berbagai cerita kota Medan diharapkan mampu membuka mata para pembacanya mengenai kota Medan ini. Namun begitu, masih banyak orang yang belum begitu paham mengenai kota ini.

Apa yang terbersit dipikiranmu jika mendengar kota Medan? Danau Toba, Batak, Horas, bahasa Medan yang khas adalah beberapa hal yang mungkin terbersit dipikiran. Namun sebenarnya dari beberapa hal yang sering terbersit itu ada hal unik yang masih tersimpan. Hal unik apa saja yang tersimpa dari cerita kota Medan kali ini? Yuk simak paragraf selanjutnya.


1. Medan pasti batak

Memang Medan, di luar terkenal dengan marganya. Namun tahukah kamu faktanya siapa penduduk kota Medan? Perhatikan dialog di bawah ini.
A : Asal dari mana mas?
B : Medan
A : Marganya apa bang?
B : Emmmm...Aku orang Melayu
Banyak dari orang dari luar kota Medan sering menganggap bahwa orang dari Medan pasti mempunyai nama marga di belakang namanya. Coba datanglah ke kota Medan, dan lihatlah siapa saja yang tinggal di kota ini. Menurut data BPS Sumatera Utara, penduduk terbanyak di kota Medan adalah suku Jawa,Batak menduduki peringkat kedua. Selain itu ada dari suku Tionghoa, Aceh, Minangkabau, Nias dan juga India. Jadi tidak semua orang yang berasal dari Medan itu memiliki nama marga di belakang namanya. Medan saat ini menjadi kota metropolitan seperti Jakarta jadi sudah banyak suku lain tinggal di kota Medan.

Jadi,tidak semua orang Medan itu keras atau kasar. Medan layaknya miniatur negara Indonesia. Beragam ras, suku dan agama hidup berdampingan di kota Medan ini tanpa adanya perpecahan. Datanglah ke kota ini dan dengarlah begitu banyak bahasa yang akan kamu dengar dari para penduduknya.

2. Medan atau Batak = Kristen

Banyak orang mengira orang Batak atau Medan pasti beragama Kristen. Hal ini adalah salah satu kesalahan yang sering kita dengar. Padahal seperti dijelaskan di atas, di Medan terdapat agama lain selain Kristen seperti Islam, Hindu, Budha, Tionghoa dan agama lainnya.
A : Kamu orang mana?
B : Medan suku Batak
A : Marganya apa?
B : Sinaga
A : Kalau sinaga Kristen ya? Kalau Nasution Muslim bukan?

Menggeneralisir marga dengan agama adalah sebuah kesalahan yang sering kita dengar. Marga ya marga, agama ya agama. Jadi kita tidak bisa memastikan bahwa marga Sinaga adalah kristen. Agama adalah pilihan jadi, semua orang bebas memilih. Sedangkan marga/suku dari lahir sampai mati kita ya akan tetap menyandangnya.

Cerita kota Medan kali memang bertujuan untuk membuka wawasan tentang kota Medan seutuhnya agar tidak terjadi lagi kesalahan persepsi dari kota Medan yang indah ini. Salam damai :-)


Sumber : Cerita Medan
Back to top