Medan, siapa yang tak kenal kota ini? kota indah ini memiliki ciri khas yang sudah terkenal di seluruh penjuru tanah air. Selain itu, kota ini menyimpan cerita anak Medan yang ingin mengangkat nama baik dari tanah kelahirannya. Memang mendengar cerita orang Medan sukses bukanlah suatu hal yang baru. Kita bisa menyimak begitu banyak nama pengacara, artis dan juga orang-orang sukses lainnya yang berasal dari Medan.
Coky Sitohang, Zivanna Letisha Siregar, Ruhut sitompul dan Hotman Paris Hutapea adalah beberapa orang yang sering kita dengar dan lihat di TV. Kesuksesan mereka tidaklah disangsikan. Kehidupan yang sudah mapan pastinya akan membuat bangga. Namun apakah mereka mendapatkan semua ini dengan instan? Tentu saja tidak bukan?
Ya semua yang didapatkan oleh orang-orang di atas tidaklah instan. ADa proses panjang untuk mendapatkan semua ini. Salah satu contohnya adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Pengacara yang sudah terkenal dengan bayaran dollar ini lerlahir dari keluarga berada. Namun didikan dari ayahnya yang membiasakan hidup disiplin, serba teratur, menghargai uang dan tidak manja.
Hotman menikmati masa kecilnya di Laguboti. Meski usaha ayahnya sukses dan memungkinkan untuk tinggal di kota Medan, namun ayahnya tidak memilih hal itu. Dia, adik-adik dan ibunya tetap tinggal di desa hingga tamat sekolah. Hal ini didasari karena jika mereka pindah ke kota Medan maka anak-anaknya akan malas untuk belajar.
Penakanan orang tua kepada Hotman dan adik-adiknya bahwa sekolah adalah hal yang utama. Orang tua menginginkan Hotman dan adik-adiknya menjadi murid yang pandai dan bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan bukan mengajari mereka untuk bercita-cita menjadi kaya. Dengan penekanan ini, Hotman dan adik-adiknya selalu mendapatkan juara kelas.
Cerita di atas adalah contoh cerita anak Medan yang saat ini sukses di perantauan. Mendengar orang Medan sukses memanglah bukan sebuah kejutan, namun dalam tulisan kali ini penulis hanya ingin mengobarkan semangat kembali para anak-anak Medan untuk meraih cita-citanya dan membuat bangga orang tua dan menjunjung tinggi tanah kelahirannya.
Contoh cerita di atas dapat kita ambil sisi positifnya yaitu pendidikan sangatlah penting sebagai bekal dalam hidup kita. Dengan pendidikan, kita dapat mendapatkan ilmu yang pastinya dapat bermanfaat dalam perjalanan hidup kita.
Pendidikan tidak harus didapatkan dari bangku sekolah. Perjalanan hidup bisa dijadikan sebagai wahana belajar. Pengalaman adalah guru terbaik, sehingga dari kegagalanpun kita bisa belajar untuk lebih maju.
Selain itu menghargai uang dengan tidak menghambur-hamburkannya adalah kunci agar kita menjadi orang yang sukses. Dengan menghargai uang, kita juga bisa memahami bagaimana susahnya mencari uang.
Cerita anak Medan di atas adalah cerita yang menginspirasi bagi kita generasi muda untuk menunjukkan jati diri kita. Inilah cerita mereka, mana ceritamu?
Hotman menikmati masa kecilnya di Laguboti. Meski usaha ayahnya sukses dan memungkinkan untuk tinggal di kota Medan, namun ayahnya tidak memilih hal itu. Dia, adik-adik dan ibunya tetap tinggal di desa hingga tamat sekolah. Hal ini didasari karena jika mereka pindah ke kota Medan maka anak-anaknya akan malas untuk belajar.
Penakanan orang tua kepada Hotman dan adik-adiknya bahwa sekolah adalah hal yang utama. Orang tua menginginkan Hotman dan adik-adiknya menjadi murid yang pandai dan bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan bukan mengajari mereka untuk bercita-cita menjadi kaya. Dengan penekanan ini, Hotman dan adik-adiknya selalu mendapatkan juara kelas.
Cerita di atas adalah contoh cerita anak Medan yang saat ini sukses di perantauan. Mendengar orang Medan sukses memanglah bukan sebuah kejutan, namun dalam tulisan kali ini penulis hanya ingin mengobarkan semangat kembali para anak-anak Medan untuk meraih cita-citanya dan membuat bangga orang tua dan menjunjung tinggi tanah kelahirannya.
Contoh cerita di atas dapat kita ambil sisi positifnya yaitu pendidikan sangatlah penting sebagai bekal dalam hidup kita. Dengan pendidikan, kita dapat mendapatkan ilmu yang pastinya dapat bermanfaat dalam perjalanan hidup kita.
Pendidikan tidak harus didapatkan dari bangku sekolah. Perjalanan hidup bisa dijadikan sebagai wahana belajar. Pengalaman adalah guru terbaik, sehingga dari kegagalanpun kita bisa belajar untuk lebih maju.
Selain itu menghargai uang dengan tidak menghambur-hamburkannya adalah kunci agar kita menjadi orang yang sukses. Dengan menghargai uang, kita juga bisa memahami bagaimana susahnya mencari uang.
Cerita anak Medan di atas adalah cerita yang menginspirasi bagi kita generasi muda untuk menunjukkan jati diri kita. Inilah cerita mereka, mana ceritamu?
Sumber : Cerita Medan
