Anggaran proyek untuk pembangunan Rel Kereta Api (KA) Layang Kualanamu sebesar Rp3,8 triliun yang disiapkan oleh Pemerintah. Rencana proyek dimulai tahun 2014 ini dan direncanakan selesai dua atau tiga tahun kedepan.
Dilakukan guna mendukung kelancaran bagi transportasi dari dan menuju Bandara Kualanamu sekaligus menekan kemacetan yang terjadi. Pembangunan rel KA layang jalur ganda serta peningkatan ruas jalan kereta api diharapkan bukan hanya bisa memperlancar lalu lintas kereta api sehingga penumpang semakin nyaman, namun dapat menekan kemacetan dan kecelakaan di perlintasan kereta api yang cukup banyak di beberapa daerah.
Hal tersebut seperti dikatakan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono di Medan (9/12) seperti pemberitaan di Antara yang lalu dengan merencanakan sembilan perlintasan yang dibuat jalur rel melayang dan termasuk ganda.
Pengerjaan proyek itu akan bertahap, dimana untuk Aras Kabu-Bandar Khalifah sepanjang 15 km akan dimulai 2014 dan Bandar Khalifah-Medan sepanjang 9 kilometer dan Aras Kabu-Bandara Kualanamu 4,8 km mulai 2015.
"Rute Medan-Kualanamu, ada 12 lintasan di luar Kota Medan dan 11 lintasan di dalam Kota Medan," ungkap Deputi Vice President PT KAI Regional I Sumut-Aceh, Saridal, yang juga mengakui bahwa, untuk kepentingan proyek itu tentunya akan ada penertiban di areal milik KAI yang digunakan masyarakat tanpa izin.
Dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat luas, maka Proyek Rel Kereta Api Layang Kualanamu ini akan terus disosialisasikan.(Antara/CM)
Dilakukan guna mendukung kelancaran bagi transportasi dari dan menuju Bandara Kualanamu sekaligus menekan kemacetan yang terjadi. Pembangunan rel KA layang jalur ganda serta peningkatan ruas jalan kereta api diharapkan bukan hanya bisa memperlancar lalu lintas kereta api sehingga penumpang semakin nyaman, namun dapat menekan kemacetan dan kecelakaan di perlintasan kereta api yang cukup banyak di beberapa daerah.
Hal tersebut seperti dikatakan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono di Medan (9/12) seperti pemberitaan di Antara yang lalu dengan merencanakan sembilan perlintasan yang dibuat jalur rel melayang dan termasuk ganda.
Pengerjaan proyek itu akan bertahap, dimana untuk Aras Kabu-Bandar Khalifah sepanjang 15 km akan dimulai 2014 dan Bandar Khalifah-Medan sepanjang 9 kilometer dan Aras Kabu-Bandara Kualanamu 4,8 km mulai 2015.
"Rute Medan-Kualanamu, ada 12 lintasan di luar Kota Medan dan 11 lintasan di dalam Kota Medan," ungkap Deputi Vice President PT KAI Regional I Sumut-Aceh, Saridal, yang juga mengakui bahwa, untuk kepentingan proyek itu tentunya akan ada penertiban di areal milik KAI yang digunakan masyarakat tanpa izin.
Dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat luas, maka Proyek Rel Kereta Api Layang Kualanamu ini akan terus disosialisasikan.(Antara/CM)
Sumber : Cerita Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan kata kata yang sopan.
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini :)