Yuk Mengenal Para Walikota Medan

Yuk Mengenal Para Walikota Medan 
Keberadaan walikota Medan sebagai salah satu kota besar di pulau Sumatera merupakan ujung tombak dari pusat pemerintahan di sana. Sebagai sebuah kota besar maka pemerintahannya harus memiliki pemimpin yang akan mengatur perputaran roda pemerintahan.

Perputaran roda tersebut akan berdampak pada semua lini di dalamnya. Sehingga keberadaan walikota menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah pemerintah kota, apalagi kota besar seperti Medan dan kota-kota lainnya. Maka posisi tersebut tidak boleh kosong walau dalam beberapa hari saja. Seperti yang sudah kita dengar sebelumnya, Rahudman Harahap yang sudah menjabat sebagai walikota sejak tahun 2010 harus diberhentikan sementara karena tersangkut masalah korupsi. Setelah pemberhentian sementara yang dilakukan pada bulan Mei 2013 lalu, maka jabatan itu dialihkan kepada wakilnya DzulmiEldin sebagai pelaksana tugas selama surat pemberhentian sementara itu belum dicabut.  
 Kasus korupsi yang diperkarakan pada walikota MedanRahudman coba kita lupakan sejenak. Beberapa orang mungkin sudah mengetahui bagaimana perkembangan masalah itu. Sekarang coba kita membahas masalah sejarah kota Medan yang pastinya tidak terlepas dari siapa saja walikota yang pernah menjabat.

Melihat data dari Wikipedia Indonesia, ternyata Medan telah mengalami pergantian walikota sebanyak 24 kali. Pencatatan itu dilakukan semenjak tahun 1918 di mana pemerintah Belanda masih berkuasa di Indonesia hingga sekarang. Beberapa dari kamu Pasti bertanya,”Di zaman Belanda sudah ada walikota ya?” Semenjak zaman Belanda sudah ada walikota sebagai orang yang mengatur pemerintahan dan sebagai penanggung jawab kepada pemerintahan Belanda di negara asalnya.

Walikota Medan yang pertama adalah Daniel Mackay yang menjabat sejak tahun 1918 sampai tahun 1931. Daniel merupakan walikota Belanda dan akhirnya ditugaskan ke Indonesia tepatnya di Medan. Semua orang pasti tahu kalau Medan menjadi pusat kota besar di pulau Sumatera karena dekat dengan laut yang menjadi sarana transportasi utama antar negara. Jadi tak rehan jika tahun itu sudah ada walikota dari Belanda yang ditugaskan di sana.

Walikota kedua ada J.MWesselink lalu G. Pitlo, C.E.E. Kuntze yang kesemuanya dari Belanda. Setelah Belanda kalah dan dimasuki Jepang, walikotanya berganti ke ShinichiHayasaki. Baru setelah kemerdekaan dirahaih, walikota Medan dipegang oleh orang Indonesia.

Walikota pertama dari orang Indonesia adalah Luat Siregar yang menjabat selama satu bulan saja. Kemudian digantikan oleh M. Yusuf, Djaidin Purba, A.M. Jalaluddin, Hadji Muda Siregar, Madja Purba, Basyrah Lubis, P.R. Telaumbanua, Aminurrasyid, Sjoerkani, M. Saleh Arifin, Agus Salim Rangkuti, Bachtiar Djafar, Abdillah, Afifuddin Lubis, Rahumadman Harahap, Syamsul Arifi, Rahudman Harahap dan terakhir Dzulmi Eldin yang menjadi pelaksana tugas dari Mei 2013 sampai sekarang. Itulah daftar 24 walikota Medan yang terdiri dari Belanda, Jepang dan orang Indonesia sendiri.


Sumber : Cerita Medan
Back to top