Pariwisata di Medan yang Berbau Alam

Pariwisata di Medan yang Berbau Alam 

Pariwisata di Medan memang tidak sedikit. Lihat saja mulai dari yang paling terkenal di level internasional seperti Danau Toba yang posisinya 176km dari Medan, dan beberapa pariwisata lainnya seperti dibawah ini.

    - Pariwisata yang berkaitan dengan tempat-tempat ibadah seperti Mesjid Raya Medan, Gereja Lama, Vihara Gunung Timur, Klenteng Hindu Shri Marimman, Mesjid Raya Lama/ Al Somani, Mesjid Gang Bengkok, Graha Bunda Maria Annai Velangkanni, dan Vihara Adhi Maitreya Medan.

    - Pariwisata yang berkaitan dengan bangunan bersejarah seperti Istana Maimon, Tugu Guru Patimpus, Tjong A Fie, Kantor Pos, Menara Air Titanadi, Lonsum, dan Tugu Jendral Ahmad Yani.

    - Beberapa museum yang dijadikan tempat pariwisata seperti Museum Bukit Barisan, Museum Sumatera Utara, dan Rahmat Wildlife Museum & Gallery.

    - Tempat pariwisata yang berbau alam seperti Taman Budaya Medan, Kebun Binatang Medan, Pekan Raya Sumatera Utara, Danau Siombak, Taman Sri Deli, Taman Rekreasi Mora Indah, Danau Linting, Pantai Gudang Garam, Pantai Sialang Buah, Cemara Asri dan Pantai Biru.

    - Pariwisata di Medan yang bertepatan dengan event-event tertentu seperti Ramadhan Fair, Lebaran Fair, dan lainnya.
 

 Jika Anda, para pecinta wisata alam, hendak menikmati tempat-tempat pariwisata di Medan, khususnya yang berbau alam, maka Pantai Biru Medan adalah salah satu tempat yang tepat untuk dijadikan pilihan. Pantai biru ini dikenal juga dengan nama pantai sibiru-biru. Sebenarnya pantai ini bukan benar-benar seperti pantai melainkan sungai yang cukup lebar. Orang medan memang memiliki kebiasaan menyebut pantai yang lebar dengan sebutan pantai.

Untuk menikmati keindahan pantai biru ini Anda bisa menuju jalan Sibiru- biru di Kab. Deli Serdang Kec. Sibiru- biru Sumatera Utara. Hanya ada satu angkot yang melewati pantai biru ini yakni angkot KPUM D95. Jika Anda berada di Padang Bulan Medan, Anda bisa langsung menaiki angkot ini. Namun, jika Anda berada di terminal amplas Medan, Anda perlu menaiki angkot HIKMA yang berwarna putih terlebih dahulu lalu transit ke angkot KPUM D95.

Air di sungai pantai biru ini sangatlah jernih hingga Anda bisa melihat isi dalam sungai ini. Pada hari libur, biasanya pantai biru ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing. Selain wisata alam, Anda juga bisa menikmati wisata kuliner di pantai biru ini karena banyak rumah makan dan juga restoran di sekitar pinggir sungainya.

Hanya dengan membayar tiket masuk seharga sekitar 5.000 rupiah hingga 10.000 rupiah Anda sudah bisa masuk dan menikmati keindahan pariwisata di Medan yang bernama Pantai Biru ini. Harga yang cukup murah, bukan? Semoga postingan Pariwisata di Medan yang Berbau Alam ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda dan selamat berpariwisata!


Sumber : Cerita Medan
Back to top