5 Tahun Lagi, Teleskop Pencari Alien Beroperasi

5 Tahun Lagi, Teleskop Pencari Alien Beroperasi   

Penampakan dan kejadian-kejadian aneh yang menunjukkan adanya alien hingga kini belum ada yang benar-benar dapat dipastikan Baru-baru ini, misalnya saja, ada tabrakan keras yang terjadi pada pesawat Air China.

Para astronom percaya bahwa cara terbaik untuk menemukan kehidupan di luar bumi adalah dengan cara mencari panas yang dihasilkan peradaban lain dengan menggunakan teleskop mega. Saat ini, alat tersebut ini tengah direncanakan pembuatannya.

“Teleskop sebesar 76 meter ini dinamakan Colossus,” tulis Daily Mail, Senin, 10 Juni 2013. Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini berharap bahwa teleskop akan dapat melihat kota atau tanda-tanda lain dari kehidupan alien di planet lain yang berjarak hingga 70 tahun cahaya dari bumi.

Teleskop yang memakan biaya sekitar Rp 9,8 triliun ini akan dibangun di kawasan The Colossus Consortium yang terletak di kota Baja California, Meksiko. “Kita akan memiliki teleskop hebat 5 tahun lagi,” ujar Jeff Kuhn pada Space.com. Kuhn adalah salah satu tim yang mengelola proyek ini dan juga astronom dari Institut Astronomi di Universitas Hawaii. Proyek ini sengaja dibangun di Baja California yang dekat dengan Unversitas Meksiko di Ensenada. Universitas ini turut membantu pembangunan Colossus.

Para astronom telah pernah menerima tanda-tanda kehidupan alien dari luar angkasa meskipun hingga kini tanda-tanda tersebut tak kunjung membawa hasil akhir pencarian selama berdekade lamanya.

Para astronom juga kesulitan untuk menafsirkan sinyal-sinyal tersebut. Proyek Colossus diklaim tidak berbahaya sebab ini hanya sebagai penerima pasif yang mencari ruang tanpa memberitahukan lokasi keberadaannya. Namun, peringatan tetap diberikan kepada astronom agar tidak salah mengirim pesan sehingga tidak berdampak buruk bagi peradaban manusia di bumi. Alih-alih mencari keberadaan alien, malah berpotensi mendapat musuh.


Sumber : Tempo
Back to top