To day lets talk about READLN Statement.
Secara teoritis, perintah penginputan terdapat beberapa jenis :
1. READ
2. READLN
3. READKEY
Penggunaan READ dan READLN hampir sama, tetapi berbeda aktifitas yang terjadi sama dengan WRITE dan WRITELN. nah untuk ini saran saya sebaiknya anda gunakan saja READLN.
Penggunaan READKEY, untuk memasukkan 1 data berjenis Character. Bedanya READLN dan READKEY :
1. READKEY membutuhkan USES CRT sedangkan READLN tidak
2. READLN menginputkan lebih dari satu karakter sedangkan READKEY hanya 1 char
3. READLN menggunakan ENTER untuk mengakhiri penginputan sedangkan READKEY tidak.
4. Variabel penampung untuk READLN jenis bisa Char/STRING tetapi jika menggunakan READKEY wajib Char
contoh :
USES CRT ;
VAR
Nama : String[15] ;
NH : Char ;
BEGIN
TextColor(15) ; TextBackGround(2)
Clrscr ;
Write (‘ Nama Mahasiswa : ‘) ; Readln(Nama) ;
Write (‘ Nilai Huruf : ‘) ; NH := Readkey ;
Writeln ;
Writeln ( ‘Apakah ‘, Nama, ‘ Layak untuk mendapatkan nilai : ‘ , NH , ‘ ?’ ) ;
Readln ;
END.
Penjelasan !
1. Perhatikan penulisan
Write (‘ Nama Mahasiswa : ‘) ; Readln(Nama) ;
MENGAPA TIDAK
WriteLN (‘ Nama Mahasiswa : ‘) ; Readln(Nama) ;
(jawabannya seperti yang saya jelaskan pada perintah WRITE dan WRITELN sebelumnya). PAHAM….hmnnnn,
Jika kita pakai : WriteLN (‘ Nama Mahasiswa : ‘) ; Readln(Nama) ; maka outputnya menjadi
Nama Mahasiswa :
_ –> lihat kursor di bawah nama. TETAPI jika kita menggunakan
Write (‘ Nama Mahasiswa : ‘) ; Readln(Nama) ; maha hasilnya
Nama Mahasiswa : _ –> kursor untuk menginputkan nama akan terletak di samping kanannya, bukan di bawah.
SEKARANG dah PAHAM kan…
2. Perhatikan penulisan
Write (‘ Nilai Huruf : ‘) ; NH := Readkey ;
akan menghasilkan
Nilai Huruf : _ –> kursor terletak di samping kanan dan JIKA anda menekan satu tombol Keyboard maka penginputan berakhir tanpa di akhiri dengan ENTER.
JIka Program di jalankan
Nama Mahasiswa : Wak Acong
Nilai Huruf : A
Apakah Wak Acong Layak untuk mendapatkan nilai : A ?
Sumber : Mesran.Net
