20 April menjadi hari paling berbahagia untuk untuk para musisi serta label rekaman di seluruh dunia. Hari ini merupakan perayaan bagi para pecinta sekaligus kolektor rilisan fisik, bernama Records Store Day.
Euforia ini juga dirasakan di beberapa kota di Indonesia dengan menggelar acara semacam gathering di kota-kotanya. Pelaku musik indie yang masih setia merilis rekaman fisik baik itu tape, CD hingga vinyl/piringan hitam berkumpul untuk sekedar sharing, jual beli dan banyak kegiatan lainnya.
Para musisi juga membuat gebrakan bagus dengan merilis entah itu single, mini album atau album penuh dengan format vinyl. Lantas kenapa indie? Dengan pertimbangan dan banyak fakta, bahwa musisi serta label indie masih konsisten merilis rekaman fisik di tengah himpitan lagu yang bisa diunduh di internet atau rilisan digital lainnya.
Sumber : KapanLagi