Stasiun Bus di Jl SM Raja Medan Diancam Bom



Stasiun Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PT Raja Perdana Inti (Rapi) di Jalan Sisingamangaraja Medan, mendapat ancaman bom, Sabtu (25/1/2014) malam.

Ancaman bom diterima salah seorang karyawan Bus PT Rapi, Viola (30) melalui pesan singkat dari nomor yang tidak dikenalnya sekitar pukul 19.00 WIB.


Mendapat ancaman tersebut, pihak stasiun langsung melapor ke Polsek Patumbak. Kemudian Polsek Patumbak dan Gegana Satbrimob Polda Sumatera Utara langsung turun ke lokasi melakukan penyisiran. 

Namun hingga pukul 21.30 WIB, Tim Gegana bersama Polsek Patumbak yang melakukan penyisiran tidak menemukan adanya bom di lokasi stasiun.

Viola menjelaskan, awalnya ia menerima SMS berupa ancaman bom yang akan diledakkan di salah satu bus dan Kantor PT Rapi apabila tidak diberi tebusan. 

“Dalam Bus Rapi ada anggotaku bawa bom, mau diledakkan apa ditebus kuberi waktu 24 jam dari sekarang, pukul 19.00,” ujar Viola membacakan SMS yang diterimanya. 

Saat ditanya berapa tebusan yang diminta, Viola tidak mengetahuinya karena dalam SMS tidak disebutkan berapa tebusan yang diminta. 

Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Andiko W membenarkan adanya ancaman bom dan mengatakan akan berkordinasi dengan pihak Poldasu untuk menelusuri pengiriim SMS tersebut.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak Polda untuk melacak siapa pemilik nomor yang melakukan ancaman bom," ucapnya.

Pihak Polsek masih menunggu satu unit bus lagi yang akan datang dari Palembang untuk diperiksa apakah bus steril atau tidak. Bus tersebut dijadwalkan tiba sekitar pukul 22.00 WIB. 


Sumber : Medaners

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan kata kata yang sopan.
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini :)

Back to top